Tugas 3 [Gladis] Sistem Bilangan

Sistem-sistem Bilangan  Operasi dan Kode

Tujuan topik bahasan kali ini yaitu; mengulas kembali sistem bilangan desimal, menghitung dalam bentuk bilangan biner, memindahkan dalam bentuk bilangan desimal ke biner dan dari biner ke desimal, penggunaan operasi aritmatika pada bilangan biner, menentukan komplemen 1 dan 2 dari sebuah bilangan biner.

Sistem Biner dan Kode-kode Digital merupakan dasar untuk komputer dan elektronika digital secara umum. Sistem bilangan biner seperti desimal, hexadesimal dan oktal juga akan dibahas pada bagian ini. Operasi aritmatika dengan bilangan biner akan dibahas untuk memberikan dasar pengertian bagaimana komputer dan jenis-jenis perangkat digital lain bekerja. Sistem bilangan biner merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas dimana 1 (High) dan 0 (Low). 

 Aritmatika Biner sangat penting di semua komputer digital dan di banyak jenis sistem digital lainnya.

Pembagian berulang dengan 2 metode :  metode sistematis untuk mengubah bilangan bulat dari desimal ke biner adalah pembagian berulang dengan 2 proses. Pembagian Biner: pembagian dalam biner mengikuti prosedur yang sama seperti pembagian dalam desimal. 

Komplemen bilangan biner 1 dan 2 : komplemen bilangan 1 dan 2 bilangan biner sangat penting karena memungkinkan representasi bilangan negatif. Metode aritmatika komplemen 2 umumnya digunakan di komputer untuk menganani bilangan negatif. 

Menemukan komplemen 1 

Komplemen 1 bilangan biner ditemukan dengan mengubah semua 1 menjadi 0 dan semua 0 menjadi 1. 

Menemukan komplemen 2 

Komplemen 2 bilangan biner ditemukan dengan menambahkan 1 ke LSB dari komplemen 1. Metode Alternatif untuk menemukan komplemen 2 : Mulai dari kanan dengan LSB dan tuliskan bit-bit yang ada dan termasuk yang 1 pertama, ambil komplemen 1 dari bit yang tersisa. 

Sistem digital seperti komputer harus bisa menangani bilangan positif dan negatif. Bilangan biner bertanda terdiri dari informasi tanda dan besaran. Tanda menunjukan apakah suatu bilangan positif atau negatif dan besarnya adalah nilai bilangan tersebut. Ada 3 bentuk dimana bilangan bulat (utuh) yang ditandai dapat dipresentasikan dalam biner yaitu sign-magnitude, 1's complement, 2's complement. 

Bit Tanda

Bit paling kiri dalam bilangan biner bertanda adalah bit tanda, yang memberi tahu anda apakah angka tersebut positif atau negatif. Bentuk- Tanda Magnitudo : ketika bilangan biner bertanda direpresentasikan dalam besaran tanda, bit paling kiri adalah bit tanda dan bit yang tersisa adalah bit magnitudo. Bit magnitudo dalam biner benar (tidak lengkap) untuk bilangan positif dan negatif. 

Form Komplemen 1 

Bilangan positif dalam bentuk komplemen 1 direpresentasikan dengan cara yang sama seperti bilangan bertanda positif. Angka negatif, bagaimanapun, adalah komplemen 1 dari angka positif yang sesuai. 

Form Komplemen 2

Dalam bentuk komplemen 2, bilangan negatif adalah komplemen 2 dari bilangan positif yang bersesuaian. 

Operasi Aritmatika dengan Angka Tertanda

Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana bilangan bertanda ditambahkan, dikurang, dikalikan dan dibagi. Bagian ini hanya akan membahas tentang aritmatika komplemen ke-2, karena banyak digunakan pada komputer dan sistem berbasis mikroprosessor. Komplemen 1 dan 2 dari bilangan biner sangat penting karena memungkinkan representasi bilangan negatif. 

Bilangan Heksadesimal : sebagian besar sistem digital menangani kelompok bit dalam pangkat 2 genap seperti 8, 16, 32, dan 64 bit, heksadesimal menggunakan kelompok 4 bit, memungkinkan penanganan string biner yang panjang dengan nyaman. Heksadesimal berguna untuk mewakili string bit yang panjang. Memahami proses konversi dan menghafal pola 4 bit untuk setiap digit heksadesimal akan terbukti bermanfaat nantinya.

BCD (Binary Coded Desimal) adalah cara lain untuk menyajikan angka desimal dalam bentuk biner. BCD banyak digunakan dan menggabungkan fitur sistem desimal dan biner. Setiap digit diubah menjadi setara biner. BCD bukanlah sistem bilangan. Bilangan BCD tidak sama dengan bilangan biner lurus. Keuntungan utama BCD adalah relatif mudahnya mengkonversi ke dan dari desimal.

Kode alfanumerik merupakan karakter dan fungsi yang terdapat pada keyboard komputer. 


https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Komentar

Postingan Populer