Pendekatan Dalam Sistem Dinamik oleh Gladis

 Pendekatan Dalam Sistem Dinamik

Sistem dinamik merupakan sebuah metodologi yang digunakan untuk memahami masalah kompleks dengan fokus pada pengambilan kebijakan dan pengaruhnya terhadap tingkah laku masalah yang dapat dimodelkan secara dinamik. Pendekatan ini menitikberatkan pada struktur internal sistem sebagai penyebab permasalahan, bukan pengaruh dari luar (Richardson dan Pugh 1986). Filosofi kausal (sebab akibat) menjadi dasar tujuan metodologi sistem dinamik, dengan harapan mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad, et al. 2001).


Tahapan dalam pendekatan sistem dinamik melibatkan langkah-langkah seperti identifikasi dan definisi masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, verifikasi dan validasi model, analisis kebijakan, dan implementasi kebijakan. Proses pemodelan sendiri melibatkan langkah-langkah seperti perumusan masalah dan pemilihan batasan dunia nyata, formulasi hipotesis dinamis, formulasi model simulasi, pengujian, evaluasi, dan perancangan kebijakan (Sterman 2000).


Dalam pemodelan, tahapan awal mencakup perumusan masalah, pemilihan variabel kunci, penentuan waktu, dan definisi masalah dinamisnya. Kemudian, dilakukan formulasi hipotesis dinamis dengan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental dan alat-alat seperti causal loop diagram dan stock flow diagram. Proses selanjutnya melibatkan formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter, dan uji konsistensi.


Pengujian model melibatkan pembandingan dengan model referensi, pengujian kehandalan, dan uji sensitivitas. Evaluasi dan perancangan kebijakan dilakukan berdasarkan skenario yang diujicobakan dari hasil simulasi, mempertimbangkan analisis dampak, kehandalan model pada berbagai skenario, dan keterkaitan antar kebijakan untuk mencapai sinergi. Tahapan-tahapan pemodelan termasuk mendefinisikan masalah dan tujuan model, menentukan variabel tujuan, memilih variabel kontrol, memilih parameter variabel kontrol, menguji model, menentukan horizon waktu atau perilaku dinamis, menjalankan model, mengganti parameter ekstrim, membandingkan hasil dengan data eksperimen, dan melakukan perbaikan berdasarkan parameter yang ada.


SOAL & JAWABAN

1. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan pendekatan sistem dinamik dalam pemahaman suatu masalah kompleks.

Jawaban: Pendekatan sistem dinamik adalah metodologi yang fokus pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi tingkah laku masalah yang dapat dimodelkan secara dinamik. Pendekatan ini menekankan struktur internal sistem sebagai penyebab permasalahan, bukan faktor eksternal.

2. Sebutkan tahapan-tahapan dalam pendekatan sistem dinamik dan jelaskan mengapa setiap tahap tersebut penting.

Jawaban: Tahapan meliputi identifikasi dan definisi masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, verifikasi dan validasi model, analisis kebijakan, dan implementasi kebijakan. Setiap tahap penting untuk memahami, merancang, dan mengimplementasikan solusi dalam suatu sistem dinamik.

3. Apa yang dimaksud dengan model mental dalam konteks pemodelan sistem dinamik, dan mengapa penting?

Jawaban: Model mental adalah asumsi yang melekat pada pemahaman dunia dan cara kita mengambil tindakan. Dalam pemodelan sistem dinamik, model mental membantu membangun peta struktur kausal melalui alat seperti causal loop diagram, memperkaya analisis dengan menggambarkan hubungan sebab-akibat yang kompleks.

4. Jelaskan langkah-langkah awal dalam proses pemodelan menurut Sterman (2000) dan mengapa langkah-langkah tersebut krusial.

Jawaban: Langkah-langkah awal mencakup perumusan masalah, pemilihan variabel kunci, penentuan waktu, dan definisi masalah dinamisnya. Ini krusial karena membentuk dasar pemodelan dan memastikan pemahaman yang baik tentang lingkup serta dinamika sistem yang akan dimodelkan.

5. Bagaimana peran causal loop diagram dalam pemodelan sistem dinamik, dan mengapa alat ini penting?

Jawaban: Causal loop diagram membantu memvisualisasikan hubungan sebab-akibat antar variabel dalam sistem. Ini penting karena menyediakan pandangan grafis yang jelas tentang bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya dalam jangka waktu tertentu.

6. Mengapa pengujian model sangat penting dalam proses pemodelan sistem dinamik?Jawaban: Pengujian model memastikan keandalan dan ketepatan model dalam merepresentasikan sistem nyata. Ini melibatkan pembandingan dengan model referensi, uji kehandalan, dan uji sensitivitas untuk memvalidasi kualitas model.

7. Bagaimana proses evaluasi kebijakan dilakukan dalam pemodelan sistem dinamik, dan mengapa penting untuk mencapai solusi yang efektif?

Jawaban: Evaluasi kebijakan melibatkan analisis dampak, kehandalan model pada skenario yang berbeda, dan mempertimbangkan keterkaitan antar kebijakan. Ini penting untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan dapat bersinergi dalam mengatasi masalah sistem.

8. Sebutkan dan jelaskan beberapa tahapan dalam pemodelan sistem dinamik menurut Sterman (2000).

Jawaban: Tahapan-tahapan mencakup mendefinisikan masalah dan tujuan model, menentukan variabel tujuan, memilih variabel kontrol, memilih parameter variabel kontrol, menguji model, melihat perilaku dinamis, menjalankan model, mengganti parameter ekstrim, membandingkan hasil dengan data eksperimen, dan memperbaiki model.

9. Mengapa analisis dampak menjadi aspek penting dalam evaluasi kebijakan dalam pemodelan sistem dinamik?

Jawaban: Analisis dampak membantu memahami konsekuensi dari kebijakan yang diusulkan, memastikan bahwa solusi yang diimplementasikan memberikan hasil yang diinginkan, dan dapat mengatasi masalah yang ada dalam sistem.

10. Mengapa penting untuk mempertimbangkan keterkaitan antar kebijakan dalam proses perancangan kebijakan dalam pemodelan sistem dinamik?

Jawaban: Keterkaitan antar kebijakan memastikan bahwa kebijakan yang diimplementasikan tidak hanya efektif secara individu tetapi juga dapat bekerja bersama secara sinergis untuk mencapai solusi holistik dalam sistem dinamik yang kompleks.



Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaiman yang tertuang dalam: https://onlinelearning.uhamka.ac.id


Komentar

Postingan Populer